kelompok 5
sulistyowati (A.102.07.044)
sumekar wahyuning S H (A.102.07.045)
tri wahyuni (A.102.07.046)
yozi heldyanisa (A.102.07.048)
yuyun susanti (A.102.07.050)
Organon Genitalia Feminina :
·
Organ
genitalia interna : -ovarium
-tuba uterine
-uterus
-vagina
·
Organ
genitalia externa : -mons pubis
-labia mayor
-labia minor
-clitoris
-bulbus vestibule
-glandula vestibularis
Ovarium pada pubertas menghasilkan estrogen dan
progesteron.
·
Estrogen
dihasilkan oleh foliculus
fungsi
estrogen : 1. Mematangkan telur (folikel awal ,primer, sekunde ,tersier,
degraaf)
2.Menebalkan dinding rahim (untuk
persiapan bila ovum bertemu dengan sel sperma)
3. Mengembangkan payudara secara
maximal , mulai dari putting dan aelora
4. Tanda seks sekunder wanita
5.Menstimulasi pertemuan ovum dengan
sel sperma pada saluran telur (oviduct)
·
Progesteron
dihasilkan oleh corpus luteum
Fungsi progesteron : 1.
Mempertahankan dinding rahim sehingga bila terjadi pertemuan antara ovum dengan sel sperma akan
diimplantasikan
2. menghambat pertemuan ovum dengan
sel sperma bila melebihi kapasitas yang seharusnya
Ovarium
Ovarium
mempunyai 2 bagian :
1. Cortex (dimatangkan oleh FSH)
o
Terdapat
sel telur muda yang dikelilingi sel gepeng, sel telur ini disebut folikel
primordial folikulus primarius.
o
Pemasakan
sel telur terjadi akibat hormon FSH dari lobus anterior Hypophise.
o
Mula-mula
sel-sel sekeliling ovum berlipat ganda hingga timbul sebuah rongga yang berisi
cairan disebut liquor folikulii. Ovum terdorong ke pinggir dan terdapat di
tengah tumpukan sel yang menonjol ke dalam rongga tadi.
o
Tumpukan
sel dengan sel telur di dalamnya disebut comulus oophorus.
o
Diantara
sel dengan sekitar disebut zona pellucida.
o
Sel-sel
lainnya yang membatasi ruangan folikel disebut membrana granulosa.
o
Folikel
masak ini disebut FOLIKEL DE GRAAF.
o
Folikel
de graaf menghasilkan hormon estrogen.
o
Pada
suatu waktu akibat tekanan tinggi dari liquor folikulii yang terus diproduksi
dan semakin tipisnya jaringan ovarium maka folikel pecah dan mengakibatkan
keluarnya liquor folikulii bersama dengan ovumnya yang dikelilingi sel comulus
oophorus.
o
Keluarnya
sel telur dari folikel de graaf dan pecahnya folikel de graaf disebut OVULASI.
o
Setelah
ovulasi sel-sel granulosa dari dinding folikel mengalami perubahan warna
menjadi kuning disebut corpus luteum.
o
Corpus
luteum ini menghasilkan progesteron.
o
Usia
corpus luteum hanya 8 hari setelah itu disebut corpus albicans karena mengalami
degenerasi, dengan terbentuknya corpus albicans maka pembentukan estrogen dan
progesteron menjadi berkurang malah berhenti sama sekali.
o
Hal
ini mengakibatkan iskemi dan necrose dari endometrium yang kemudian menjadi
menstruasi.
o
Setelah
ovulasi ovum akan bergerak menuju tuba falopii,apabila tidak terjadi
FERTILISASI maka sel telur akan mati dalam bebrapa jam.
o
Jika
terjadi FERTILISASI maka terjadi persenyawaan sel telur dan sel mani si AMPULA
TUBA.
o
Sel
telur yang telah dihamili akan berjalan ke cavum uteri untuk nidasi di
endometrium.
o
Corpus
luteum yang biasanya hanya berumus 8 hari karena ada penghamilan maka tubuh
lebih besar disebut corpus luteum gravidarum.
2. Medula
Medula untuk proses meproduksi sel ovum
Tuba Uterina
Tabung yang dilalui ovum dari ovarium
ke cavitas uteri, juga sbg tempat dilaluinya spermatozoa, juga tempat
terjadinya proses fertilisasi
§ Bagian-bagian :
a. osteum obdominale
tuba uterina.
merupakan lubang masuk tuba uterina
b. infundibulum tuba
uterina
terdapat bangunan fimbriae tuba untuk
menangkap ovum yang keluar dari ovarium.
c. ampulla tuba
tempat terjadinya fertilisasi.
d. isthmus tuba
merupakan daerah penyempitan dari tuba
uterina.
e. ostium uterinum
tuba
muara tuba ke
uterus.
UTERUS
- Organ tempat implantansi embrio
- Bentuk seperti buah pir, fundus,
corpus, dan cervix uteri
- Struktur tdr dari 3 lapisan : tunica
mucosa, muscularis, dan serosa
- Tunica mucosa -> endometrium
- Tunica muscularis -> myometrium,
tdr dari otot polos dan serabut -> kontraksi dapat menghentikan perdarahan
setelah proses persalinan
- Tunica serosa -> perimetrium
VAGINA
- Organ untuk kopulasi, jalan lahir, dan jalan
keluar haid
- Ruangannya berhubungan dgn uterus di atas, sedang
di bawah bermuara di vestibulum
Dinding depan atas ditembus oleh cervix, daerah lumen vagina antara
cervix uteri dan dinding vagina disebut fornix vagina
Setelah sel telur dihasilkan di medula
ovarium dan dimatangkan (oleh FSH) di korteks ovarium maka ovum matang (folikel
degraaf) maka akan keluar dari ovarium menuju ampula tuba untuk dibuahi .
Pertama-tama folikel degraaf keluar
dari ovarium masuk ke tuba uterina melewati ostium tuba yang ditangkap oleh fimbriae
menuju ampula tuba (tempat yang paling luas)
, di ampula tuba dilindungi zona pellucida . Di ampula tuba , folikel
degraaf bertahan selama 2x24 jam .
Jutaan
sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke tuba uterina.
Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma dihancurkan oleh mukus (lendir) di dalam uterus dan tuba uterina. Di antara
beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus membran
ovum. Setelah terjadi pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk mencegah
sel sperma lain masuk.
Saat terjadi fertilisasi
maka kadar estrogen akan meningkat dan lapisan endometrium akan menebal untuk
persiapan implantasi zigot .
- Zigot membelah menjadi 2 sel, 4 sel, dan seterusnya.
- Dalam waktu bersamaan lapisan dinding dalam uterus
menjadi tebal seperti spons, penuh dengan pembuluh darah, dan siap
menerima zigot.
- Karena kontraksi oto dan gerak silia diding saluran Fallopii,
zigot menuju ke uterus dan menempel di dinding uterus untuk tumbuh dan
berkembang.
- Terbentuk plsenta dan tali pusat yang merupakan
penghubung antara embrio dan jaringan ibunya. Fungsi plasenta dan tali
pusat adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu ke embrio,
serta menglirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredana darah
ibunya.
- Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi
melindungi embrio dari bahaya benturan yang mungkin terjadi.
- Embrio berusaha empat minggu sudah menunjukkan adanya
pertumbuhan mata, tangan, dan kaki.
- Setelah berusia enam minggu, embrio sudah berukuran 1,5
cm. Otak, mata, telinga, dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki,
serta jari-jarinya mulai terbentuk.
- Setelah berusia delapan minggu, embrio sudah tampak
sebagai manusia dengan organ-
- organ tubuh lengkap. Kaki, tangan, serta jari-jariny
telah berkembang. Mulai tahap ini sampai lahir, embrio disebut fetus
(janin).
- Setelah mencapai usia kehamilan kira-kira sembilan
bulan sepuluh hari, bayi siap dilahirkan.
Jika ovum yang sudah masak tidak
dibuahi oleh sperma, jaringan penyusun dinding rahim yang telah menebal dan
mengandung banyak pembuluh darah akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama
dengan ovum yang tidak dibuahi, jaringan tersebut dikeluarkan dari tubuh lewat
vagina dalam proses yang disebut menstruasi(haid).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar